hotel consultant

HOTEL CONSULTANT, URUSI FEASIBILITY STUDY HINGGA STANDARD QUALITY

Mau bangun hotel, tapi belum yakin karena belum ada feasibility study yang tersusun dengan baik? Atau sudah punya hotel tapi masih terkendala dengan banyak masalah manajemen operasional? Mungkin Anda butuh hotel consultant.

Hotel consultant berperan dalam memberikan saran strategis terkait dengan peningkatan efisiensi operasional, pengembangan kebijakan dan prosedur, serta pengoptimalan manajemen rantai pasokan. Mereka juga dapat memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan pemasaran dan promosi hotel, memperkuat citra merek, dan meningkatkan pangsa pasar.

Bahkan, dalam lingkup yang lebih luas, hotel consultant dapat terlibat dalam perencanaan dan pengembangan properti baru, termasuk penentuan konsep, desain interior, dan strategi pemasaran pra-penjualan.

Nah, sebenarnya apa saja sih detil yang dilakukan oleh Hotel consultant untuk membangun bisnis hotel atau properti Anda? Berikut penjelasannya

1. FEASIBILITY STUDY

Feasibility study adalah langkah awal yang penting sebelum membangun atau mengembangkan sebuah hotel. Studi ini membantu memastikan bahwa investasi di proyek hotel layak secara finansial, operasional, dan strategis. Beberapa hal yang dianalisis dalam feasibility study adalah:

Analisis Pasar

Penilaian kondisi pasar perhotelan di lokasi proyek, profil pelanggan yang potensial, identifikasi pasar target (segmen bisnis, leisure, grup) dan analisis kompetitor (penilaian tarif, tingkat hunian, dan fasilitas yang ditawarkan).

Penilaian Lokasi

Evaluasi lokasi proyek, analisis zonasi, analisis regulasi dan identifikasi nilai tambah lokasi (jarak dengan kawasan wisata, pusat bisnis, atau bandara).

Proyeksi Keuangan

Estimasi pendapatan (Occupancy Rate dan Average Daily Rate), Analisis biaya operasional (payroll, utilities, biaya pemasaran, estimasi biaya pembangunan atau renovasi) dan perhitungan Return on Investment (ROI), Net Present Value (NPV), dan Internal Rate of Return (IRR).

Rekomendasi Tipe Hotel dan Fasilitas

Saran terkait positioning hotel (luxury, midscale, budget) dan rekomendasi fasilitas (jumlah kamar, restoran, ruang konferensi, spa, atau kolam renang)

Studi Operasional

Perkiraan kebutuhan tenaga kerja dan struktur organisasi, analisis strategi pemasaran dan distribusi dan rekomendasi teknologi pendukung operasional hotel (PMS, channel manager).

Analisis Risiko

Identifikasi risiko pasar, finansial, hukum, dan operasional.

2. PRE-OPENING SETUP

Proses persiapan dan perencanaan menyeluruh sebelum sebuah hotel dibuka secara resmi untuk menerima tamu. Tahapan ini sangat penting untuk memastikan semua aspek operasional, administratif, dan pemasaran siap berjalan lancar sejak hari pertama. Hal yang perlu dipersiapkan pada pre-opening setup adalah:

Perencanaan Operasional:

Penyusunan SOP untuk setiap departemen, membuat alur kerja operasional yang efisien dan penentuan service standards untuk memberikan pengalaman terbaik bagi tamu.

Perencanaan dan Penataan Fasilitas

Penataan furnitur serta perlengkapan sesuai konsep desain, Koordinasi instalasi peralatan operasional (kunci elektronik, CCTV, Wi-Fi), dan pemeriksaan kelayakan dan kesiapan fasilitas.

Pengembangan Konsep dan Strategi Brand

Penentuan konsep brand (unique selling point), pre-launch campaign dan desain identitas hotel.

Sistem IT dan Teknologi

Instalasi sistem manajemen properti, integrasi teknologi dan pengaturan sistem digital seperti CRM (Customer Relationship Management).

Kepatuhan Hukum dan Izin Operasional

Pengurusan izin usaha, perizinan pariwisata serta dokumen hukum lainnya dan memastikan semua aspek operasional sesuai regulasi pemerintah.

Simulasi Operasional dan Soft Opening

Melakukan trial run operasional untuk memastikan semuanya berjalan lancar dan simulasi dengan tamu undangan (soft opening) untuk uji layanan.

3. OPERATOR DAN MANAJEMEN

Pengelolaan hotel secara menyeluruh untuk meningkatkan kinerja, efisiensi operasional, dan kepuasan tamu, sambil memaksimalkan keuntungan bagi pemilik hotel. Jasa operator dan manajemen hotel adalah:

Manajemen Operasional

Mengelola seluruh operasional harian, termasuk housekeeping, front office, F&B, dan fasilitas lainnya.

Pemasaran dan Penjualan

Strategi promosi, kerjasama dengan agen perjalanan (OTA) dan pengelolaan platform digital.

Manajemen Sumber Daya Manusia

Rekrutmen, pelatihan staf dan manajer, dan pengelolaan staf hotel dan Penyusunan KPI (Key Performance Indicators) untuk memantau keberhasilan tim.

Layanan Pelanggan

Meningkatkan pengalaman tamu, termasuk penanganan keluhan dan umpan balik.

Audit Operasional

Mengidentifikasi area untuk perbaikan, seperti layanan, efisiensi biaya, atau pengelolaan SDM.

Strategi Pemasaran dan Branding

Riset Pasar dan Strategi Digital Marketing.

4. QUALITY ASSURANCE BY HOTEL CONSULTANT

Proses yang dilakukan untuk memastikan bahwa layanan, fasilitas, dan operasional hotel memenuhi standar kualitas yang diinginkan dan memenuhi harapan tamu. Program Quality Assurance ada 2, yaitu:

Mystery Guest Audit Program

metode yang digunakan oleh hotel atau fasilitas lainnya untuk menilai dan mengevaluasi kualitas layanan mereka secara objektif. Jasa yang diberikan dalam program ini adalah:

  • Evaluasi Kualitas Layanan Front Desk
  • Pemeriksaan Kamar
  • Penilaian Layanan F&B (Food and Beverages)
  • Evaluasi Layanan Kebersihan
  • Penilaian Layanan Tambahan (Spa, Gym, Kolam Renang, dan lainnya)
  • Evaluasi Layanan Pelanggan dan Profesionalisme Staf
  • Pengamatan dan Penilaian Prosedur Keamanan
  • Pemeriksaan Prosedur Pemasaran dan Promosi
  • Penilaian Pengalaman Umum Tamu
  • Penyusunan Laporan Detil
Pelatihan Khusus Hotel Quality Assurance

Program pelatihan yang dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan, fasilitas, dan operasional di hotel. Fokus utama dari pelatihan ini adalah memastikan bahwa standar kualitas yang ditetapkan oleh hotel tercapai dan dipertahankan secara konsisten. Jasa yang diberikan dalam program ini adalah:

  • Membentuk Tim Hotel Quality Assurance dimana hotel akan membentuk tim sebagai Internal Auditor Quality Assurance.
  • Memberikan pengajaran kepada manajemen hotel tentang:
    1. Pengenalan Hotel Quality Assurance.
    2. Penyusunan dan implementasi SOP yang sesuai dengan standar industri.
    3. Teknik untuk menangani keluhan dan masalah yang dihadapi tamu.
    4. Penggunaan audit internal untuk memeriksa kualitas layanan.
    5. Teknik pelatihan berbasis skenario dan studi kasus.
    6. Pemahaman tentang standar internasional seperti ISO 9001, Green Globe, atau standar sertifikasi lainnya.
    7. Penggunaan KPI (Key Performance Indicators) untuk menilai kualitas dan kinerja.
  • Melakukan audit bersama quality assurance dengan tim hotel, untuk area:
    1. Front Office
    2. Housekeeping
    3. Food & Beverages
    4. Concierge
    5. Breakfast
    6. Restaurant & Bar
    7. Kitchen & Staff Facilities

5. TRAINING BY HOTEL CONSULTANT

Proses pelatihan yang diberikan kepada staf hotel untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sehari-hari. Pelatihan yang diberikan diantaranya adalah:

Basic 5R

Pelatihan yang berfokus pada penerapan prinsip 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) di tempat kerja, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang efisien, aman, dan terorganisir.

Team Building

Menciptakan tim yang lebih solid, produktif, dan harmonis, sehingga mereka dapat bekerja lebih efektif bersama untuk mencapai tujuan bersama.

Lean Leadership

Pengembangan kepemimpinan yang dirancang untuk membekali para pemimpin dengan keterampilan, pendekatan, dan pola pikir yang mendukung implementasi dan keberhasilan metodologi Lean

Sense of Belonging

Program pelatihan untuk membantu individu merasa lebih terhubung, diterima, dan menjadi bagian dari suatu komunitas, organisasi, atau kelompok.

How to Handle Difficult People

Sesi pelatihan yang dirancang untuk membantu individu atau tim menghadapi, berkomunikasi, dan bekerja dengan orang-orang yang dianggap sulit.

Hospitality atau Keramah-tamahan

Meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap pekerja atau calon pekerja di industri perhotelan, pariwisata, dan layanan pelanggan.

Service Excellence atau Pelayanan Prima

Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.

Share:

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× WhatsApp